Wednesday 28 March 2018

Acara SNEK (Seminar Nasional Ekonomi Kreatif) Universitas Galuh tahun 2018

- Dina Review -





Kali ini, aku menjadi peserta SNEK yaitu Seminar Nasional Ekonomi Kreatif tahun 2018 dengan tema "Membongkar Rahasia Sukses untuk Menjadi Wirausahawan Muda" yang diadakan pada tanggal 28 Maret 2018 di Auditorium Unigal. SNEK rutin diadakan tiap tahunnya oleh HIMMAN (Himpunan Mahasiswa Manajemen) dari BEMFE Universitas Galuh Ciamis. Sebagai mahasiswa Lanjutan, aku wajib ikut sebab sertifikatnya penting untuk SKPI nanti. Selain itu ilmunya juga yang aku dapat sudah pasti bermanfaat sekali.

Nah... Hari itu aku duduk dibaris ketiga biar jelas dan lengkap semua informasi yang aku dapat (sebenernya sebab mata minus 😀).
Sembari menunggu tamu undangan, Narasumber dan seluruh peserta hadir. Kita dihibur nih dengan alunan lagu sunda klasik, keren dari kelompok Seni Mahasiswa Galuh juga. 


Saat itu waktu sudah menunjukan pukul 09.00, semua tamu sudah hadir dan acara pun dimulai, diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al Qur'an.

Kemudian dilanjutkan laporan pelaksanaan kegiatan SNEK 2018 yang disampaikan oleh Tri Pujiono, Ketua HIMMAN (Himpunan Mahasiswa Manajemen).






Sampailah pada moment pembukaan Acara Seminar Nasional Ekonomi Kreatif oleh Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Ati Rosliyati, S.E., M.M., Ak., C.A. 


Ada beberapa visi yang beliau sampaikan yaitu :
  • Seluruh Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unigal, setelah lulus kuliah diharapkan mampu berwirausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan.
  • Dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi pengangguran.
Secara simbolik pembukaan Acara SNEK dengan memukul gong sebanyak 3 kali.
Dilanjut dengan pentas tari tradisional dari kelompok tari Ganiang Genta Wirahma Galuh.


Pas denger musiknya kok aku jadi geregetan yah pengen ikut nari juga 😄 tapi untunglah masih bisa nahan.
Memasuki acara inti, talkshow dengan menghadirkan 2 orang Narasumber yang dipandu oleh moderator kita Ibu Ketua Prodi Manajemen yang cantik (serius cantik banget) yaitu Ibu Elin Herlina, S.Pd., M.M. 


Beliau juga dosen aku di Mata Kuliah Matematika Ekonomi di semester 2 (aku kelas ampulan jadi masih ikut di semester 2 😀), ngajarnya enak banget jadi materi gampang masuk ke otak 😘 makasih Bu.. Untuk KKN aku nanti, beliau juga yang akan membimbing 💗.
Dengan pembawaan Bu Elin yang semangat sebagai moderator, ini mampu membawaku menjadi ikut semangat juga untuk menyimak materi yang akan disampaikan oleh kedua orang Narasumber yang berkompeten dibidang wirausaha.
Narasumber pertama yaitu Drs. Tusmana Hartaji  dikenal dengan sapaan akrab Pak Tutus, Kepala Pemberdayaan Koperasi Jawa Barat, Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Barat. 


Dari hasil pemaparan beliau target Jabar 2014/2019 adalah 100.000 wirausahawan di 27 Kabupaten/Kota.
Bagi yang berminat berikut persyaratan menjadi Calon Wirausahawan Baru (khusus daerah Jawa Barat) :
  1. Warga Jawa Barat dibuktikan dengan KTP.
  2. Pendidikan paling rendah Sekolah Dasar/ sederajat.
  3. Sehat jasmani dan rohani menunjukan surat keterangan sehat.





Adapun langkah rekrutmen adalah sebagai berikut :
Narasumber kedua yaitu seorang wirausahawan muda yang keren and fun banget orangnya (geregeet 😁). Owner Adaideaja Corp, Wahyu Lies Sundoro, S.Si. Kita panggil Mas Wahyu Adaideaja, lahir di kota Jogja 23 Juni (tahunnya rahasia), dan tinggal sekarang di kota Solo katanya sebab ingin bersolo karir makanya tinggal di kota Solo yang ngangenin katanya (tapi bener lho Solo emang ngangenin).


Dia orang yang keren, inspiratif banget. Lulusan UGM jurusan Kimia 😂 jadi wirausahawan muda lho, kok bisa.
Bukan semudah itu, perjalanan beliau cukup panjang juga hingga mencapai kesuksesan sekarang. Pernah bekerja di 2 perusahaan kimia farma ternama Indonesia, tapi beliau resign. Dan mencoba untuk berwirausaha dari hasil tabungannya dengan menciptakan kaos dari ide-ide kreatifnya, semakin lama semakin berkembang dan menciptakan maskot boneka si Kuprit. 






Hingga merambah ke mancanegara, beliau memiliki branch office Adaideaja Corp di Thailand. Hebat yah..
Produk Adaideaja Corp diantaranya :
  • Kaos plesetan
  • Boneka maskot Si Kuprit
  • Cokelat unik dinamai Cokelat Kanada, yang dapat diorder dengan mencetak photo narsis costumer pada kemasannya, kan lagi zamannya selfie dimana-mana, photo reviewer bisa dipajang di coklat itu, terus bagi-bagi deh di moment-moment penting.
Intinya menurut Mas Wahyu Adaideaja, jadi kreatif itu harus memiliki 3 hal penting yaitu :
  1. Passion, yang artinya gairah dari dalam diri sendiri sebab menjadi kreatif tidak dapat dipaksakan.
  2. Problem, terkadang dengan masalah yang dihadapi akan dapat memunculkan ide kreatif.
  3. Opportunity, saat melihat peluang apa yang sedang booming di masyarakat kita dapat menciptakan produk dengan kreatifitas diri.
Reviewer bisa kunjungi websitenya adaideaja.com dan sikuprit.com disana kamu bisa lebih mudah mendapat informasi yang kamu ingin tahu reviewer. Bisa juga order boneka maskotnya kamu sendiri, atau selfie-selfie kemudian dipajang pada kemasan Cokelat Kanada.
Dari semua rangkaian kegiatan SNEK tahun 2018 ini Alhamdulillah membawa berkah tersendiri, sebab menindaklanjuti kegiatan SNEK Unigal akhirnya mahasiswa Unigal akan diundang pada pameran UKM di Bandung yang terdiri dari 1.000 orang wirausahawan muda, adapun Expo tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 29 April 2018.
Jadi usaha yang benar dan berhasil itu adalah yang dimulai sekarang, bukan hanya berupa konsep saja. 
Nah reviewer, gimana nih makin berminat menjadi wirausahawan?
Semangat berwirausaha ya.. 😘
Thank's for join 💖

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentarmu di sini ^_^