Efek setelah Suntik Vaksin Covid-19 Tahap 1

- Dina Review -

Nah..kali ini aku akan mereview pengalaman mengikuti vaksin covid-19, gimana aja prosedurnya di sana serta yang paling bikin parno adalah tentu saja mengenai efek apa saja yang dirasakan setelah vaksin?

Ini adalah program vaksinasi covid-19 dilingkungan Tentara dan kebetulan aku masuk ke dalam KBT (Keluarga Besar Tentara) karena Pamanku ada disitu, sehingga aku bisa diikutsertakan menjadi penerima vaksin covid-19 ini. Apa aja sih dokumen yang dibutuhin? Saat pengajuan aku hanya diminta fotocopy KTP dan KK, tapi bagaimana saat di tempat vaksin nanti?

Hari itu adalah tanggal 19 Mei 2021, berangkat dari Koramil bareng-bareng sekitar pukul 10 pagi, adapun dokumen yang dibutuhkan adalah fotocopy KTP saja, yang nantinya dikumpulkan di meja 1 untuk diverifikasi mengikuti list peserta vaksin yang ada. 

Di meja 2 dilakukan pengecekan tekanan darah, serius aku deg-degan sih, rasanya ngeri-ngeri sedap bakalan disuntik vaksin, bersyukur tensi darahku bagus 120/70, tapi sebenernya itu termasuk tinggi untukku yang biasanya dikisaran 110 bahkan 100, mungkin karena kondisi stress jadi naik juga tekanan darah, meskipun masih dalam level normal.

Lanjut.. aku membawa formulir kartu vaksinasi covid-19 ini menuju ke ruangan verifikasi kesehatan selanjutnya. Beberapa pertanyaan seperti, apakah memiliki alergi? sesak nafas? diabetes? hipertensi? tinggal jawab saja apa adanya, dan Alhamdulillah jawabannya tidak semua ya, masyaallah sehat ^_^, dari sini makin kenceng aja berdebar jantungku, soalnya ruang depannya adalah tempat penyuntikan vaksin covid-19 ini.

Oke..dan namaku dipanggil, ada 2 ruangan penyuntikan, maksudnya biar tidak terjadi antrian panjang kan jadi dibagi 2 ruangan, bagus juga sih gak bikin lama menunggu.  

Yang disuntik adalah lengan atas sebelah kiri, dan kali ini pendapatku sih ketika vaksin ini disuntikan rasanya beneran sakit, berbeda ketika aku disuntik saat berobat ke dokter biasanya tidak merasakan sakit seperti ini. Tapi suntik vaksin covid-19 ni beneran sakit yaampun, menurutku agak keterlaluan sih hahaa.... hingga setelah disuntik lenganku tetep nyut-nyutan sampe aku usap-usap pelan biar reda sakitnya.

Kemudian kartu vaksin diberikan kepada petugas untuk diinput data, menunggu beberapa menit kartu tersebut diberikan kembali kepada kita dan disana tercantum tanggal berapa vaksin ke dua akan diberikan. Vaksin pertamaku pada tanggal 19 Mei 2021 dan menurut keterangan yang tercantum di kartu, vaksin ke dua nanti tanggal 16 Juni 2021. 

Efek yang dirasakan

Dari beberapa cerita yang aku peroleh ada yang bilang efeknya itu kelelahan, mengantuk dan lapar, tapi kalau itu sih hobi aku semua makan dan rebahan. Apa iya sesederana itu efeknya? mari kita buktikan.

Pulang ke rumah waktu menunjukan pukul 12 siang, kalau berbicara soal lapar, itu bukan efek lah yah tapi karena memang sudah jamnya makan siang. Masuk pukul 1 siang aku sudah mulai mengantuk, tidak hanya itu, betisku dua-duanya terasa ngilu dan agak kesemutan, lengan kiri pun pegal sekali, kemudian badanku meriang panas dingin, yaampun ini baru nih efek vaksin yang sebenarnya.  Kemudian aku tidur berharap saat bangun nanti sudah lebih baik keadaannya.

Tapi ternyata saat bangun tidur sama saja, masih terasa seperti itu. Aku tetap disiplin makan karena masih beruntung nafsu makanku tidak terganggu, kemudian minum lebih banyak air putih, dan itu sangat membantu mempercepat pemulihan kondisi badan jika makan dan minum tetap teratur. Ingat ya.... selalu makan teratur dan lebih banyak minum air putih, untuk ngebantu tubuh saat berjuang bersama vaksin ini.

Jika dihitung-hitung kurang lebih 3 hari aku merasakan kondisi seperti itu, tidak enak badan namun Alhamdulillah masih tetap bisa dikondisikan. Setiap efek akan berbeda-beda di masing-masing individu tentunya, karena kakakku malah tidak merasakan efek apapun setelah vaksin covid-19 ini, badannya tetap bugar dan bisa beraktifitas seperti biasa, keren sih dia.. kok bisa ya?? hmmm?!?!?!?

Jadi...sampai disini dulu review pengalamanku mengikuti vaksinasi covid-19 tahap 1, tunggu review vaksin tahap 2 nanti ya ^_^ semangaaat...!!!